Sunday, January 5, 2014

Jatuh Cinta Diam-Diam

Jatuh cinta diam-diam itu ibarat teduh senja
tak banyak hati yang mampu menangkapnya
jatuh cinta diam-diam itu seperti setetes embun pada pagi hari
rela habis terbakar sinar mentari, demi menyejukkan daun yang amat ia cintai

diam-diam meperhatikan sorot matamu
diam-diam menyimpan segala kebiasaanmu di otakku
diam-diam merindukanmu
dalam diam aku sungguh-sungguh mencintai mu

biarkan aku mencintai kamu, karena aku tidak pernah lelah untuk itu
biarkan aku mencintai kamu, karena dengan itu aku merasa menemukan suatu kenyamanan
biarkan aku mencintai kamu, karena dengan itu aku merasa Tuhan mencintai aku tanpa syarat
dan biarkan aku membahagiakan kamu, sampai semua tentang ku telah berakhir

sf

0 komentar

Post a Comment