Saturday, January 4, 2014

Menguatkan diri :')



             
           Senja memalingkan wajah nya sore ini ,aku hanya tersenyum melihat rintik hujan yang lekas turun. Ku pejam kan mata, gemercik hujan ,sejuk .. Sekejap aku sudah berada pada perputaran kenangan. Aku dan dua orang sepupu ku, krisna dan nattasha. Selalu bertegur sapa dengan senja dan langit malam. Selalu berpetualang, melawan ketakutan dan kegelapan. We’re always survive. Menggantungkan mimpi-mimpi kami di atas perjuangan hebat.
            “Kita harus bisa ke Paris, Singapura kalo ngga jepang , Roma !!
            yeeaayy !!”, sorak kami bertiga .
mata ku terbuka ,ku hela nafas dan tersenyum ..
Kenangan ,memang hanya milik masa lalu. Karena waktu terus berjalan dan tanpa kita sadari, waktu tak pernah menunggu kita untuk berjalan di samping nya. Dengan keanggunan nya ,waktu menyihir mata ku untuk terpejam. Sehingga, ketika aku membuka mata. Waktu sudah berubah. Tempat dan benda-benda nya masih sama, tapi manusia dan peristiwa nya tak lagi sama ..
           Siklus kehidupan (perubahan). Aku masih aku, tempat berkumpul kita masih sama, rumah nenek. Benda-benda yang biasa kita main kan pun masih sama. Hanya saja ,kita tak lagi bersama, kita pun sudah tak se-ajaib dulu. Yang terlalu sayang membuang-buang waktu untuk tidur, karena hamparan langit malam begitu istimewa hanya untuk di lewatkan begitu saja. Keajaiban kebersamaan itu tak lagi nampak, yang ku tau dulu ajaib nya kebersamaan kita itu mengalahkan rasa takut karena kegelapan dan bahaya. Kita terlalu tangguh untuk itu. Sembari tersenyum, aku terus terbawa pada memori masa lalu dan memejamkan mata lagi.

Dimana segala canda tawa kita selalu pecah ,akibat ajaib nya kita yang terkadang lebih ajaib dari anak TK. Mimpi-mimpi kita, itu semua tujuan hidup ku .. Canda-tawa kita, itu semua, nafas ku .. Kebersamaan kita, itu semua detak jantung ku ..
Kalian ,Dunia ku ..

Aku tak pernah percaya bahwa aku , dulu .. bisa menggapai satu impian ku dengan keajaiban yang aku dapat dari kalian, ajaib nya mimpi belive it and make it happen ! 
Dan aku bisa, berjuang lebih keras, bekerja lebih giat, mulut yang selalu mengucap do'a, menciptakan keajaiban usaha yang luar biasa hebat ! Aku menyadari nya, hasil itu. Tak penting, tapi proses itu yang amat penting.
Entah, kala itu begitu iri nya sang waktu. Selalu saja, cepat berlalu ketika kita bersama. Hingga kini pun ,sang waktu begitu iri melihat ku lekas move on dari kehilangan masa-masa itu. Ya. Aku kehilangan Dunia ku ..
Erat sekali pelukan kenangan-kenangan itu kepada ku, yang kini begitu menikmati jerat kesendirian disini, di tempat kita dulu bersama. Sedang masa itu tak pernah muncul lagi meski aku sangat menanti dan berlama-lama berfikir untuk segera mungkin melupakan. Tapi kenangan-kenangan itu tak pernah mengijinkan ku untuk melupakan nya ..
Hatiku pedih ! Tak lagi sanggup menampung gejolak ini. Aku ingin lari dari kenyataan ,tapi terlalu bodoh . Karena inilah kenyataan nya, dan aku tak akan bisa lari dari ini. Sekali lagi waktu, mengajari ku, apa itu arti keberadaan . Aku memahami nya setelah kehilangan.
Sekuat hati, aku berusaha mencoba. Untuk mengikhlaskan. Bahwa dunia memang harus berada dalam gelap lalu terang. Harus ada gelap untuk melihat cahaya. Aku menikmati proses ini. Tak lagi ku sambut dengan tangis, ku sambut dengan ketegaran hati. Bahwa aku meyakini janji Tuhan, untuk memperlihatkan keajaiban-keajaiban Nya setelah badai ini, karena Tuhan tak pernah telat, Ia slalu tepat waktu. Itu yang benar-benar ku ingat dari perkataan kris ,dulu.
Kelak, ku sambut kalian dengan kejaiban yang lain dengan waktu yang berbeda, kali ini ijin kan aku untuk bersiap untuk itu semua. Untuk pemberian  Tuhan yang sama-sama kita nanti. Terima kasih Tuhan.. telah memberi ku hidup yang luar biasa hebat. Terima kasih, telah memberi ku dunia yang ajaib. Terima kasih atas hal-hal yang membuat ku makin kuat atas cobaan-Mu. Aku rindu .. kenangan-kenangan bersama kalian, natt, kris .. :')

Aku membuka mata ,menghela nafas dan merasa lebih kuat. Ajaib nya hujan, yang selalu bisa membawa manusia terbang ke saat-saat masa lalu.

0 komentar

Post a Comment