Wednesday, January 8, 2014

BODOH


Kamu bodoh,
Jika mengira aku hanya terpuruk
Kamu hanya tak mengerti ,
Keakraban ku dengan rasa sakit

Hey, kamu
Yang selalu turut terlibat dalam bait do'a ku
Yang tak tau diri selalu memaksa,
Membuat air mata ku jatuh ketika kau terluka

Kamu tak perlu membodohi ku dengan luka mu,
Alam pun tau jika langit ingin menangis maka ia akan menangis

Semua hanyalah alibi,
Nyatanya hati mu tlah tercuri dan terlucuti
Meski tak terhitung waktu aku disini,
Meski dengan janji kau akan kembali

Nyatanya kau lupa jalan untuk kembali,
Kau lupa mengajari,
Cara melupakan sebelum kau pergi

Kamu bodoh ..
Jika tak menciptakan bahagia dengannya,
Kamu yang memilihnya

Memilih dia sebagai tempat mu berteduh
Dari segala peluh dunia,
Memilih dia sebagai alasan mu tertawa

Apa kau tak mendapatkannya ketika dengan ku ?
Kau tak merasakannya ketika di samping ku ?

Aku tak pernah tau ,apakah dia baik untuk mu
Yang aku tau, kau tampak bahagia tanpa ku

Semoga dia menjaga mu lebih baik dari ku
Semoga dia mengerti cara membujuk mu

Kebaikan untuk mu tersusun rapi dalam bait do'aku
Semoga kau bahagia tanpa ku

Bersama seseorang yang dapat membantu mu menghindar dari rasa sakit maag akut mu
Dapat mendamaikan mu dari gejolak insomnia parah mu
Apakah ia tau itu ?
Apakah sedalam itu ia menyelami kebiasaan-kebiasaan mu ?

Aku adalah aku ..
Yang memandang mu bodoh
Jika kau tak kembali padaku disini
Ketika kau tersakiti ..


Bulan Purnama yang entah tak terhitung lagi,
dalam bilangan

0 komentar

Post a Comment